Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Alokasikan Rp 500 Miliar untuk Modal Ventura

Kompas.com - 21/01/2016, 11:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kini membidik pembiayaan kepada sektor perdagangan elektronik atau e-commerce.

Untuk itu, perseroan membentuk anak usaha di bidang modal ventura yang akan segera beroperasi tahun ini.

Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, e-commerce dalam waktu cepat akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi.

Apalagi secara umum, masyarakat Indonesia merupakan pengadaptasi teknologi yang cepat. Hal itu terbukti dengan pesatnya jumlah pengguna ponsel pintar atau smartphone.

"Akhirnya akan muncul pemain-pemain yang menjadi intermediary. Bank Mandiri ingin menjadi intermediary di pembayaran, makanya fokus ke digital banking, ingin di depan untuk sistem pembayaran," kata Kartika di kantornya, Kamis (21/1/2016).

Kartika menyebut, perseroan mengalokasikan dana Rp 500 miliar secara khusus untuk modal ventura bentukan perseroan, yakni Mandiri Capital.

Modal ventura ini, kata Kartika, sudah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Alokasi dana ke venture capital sampai Rp 500 miliar. Mandiri Capital ini kita yang pertama benar-benar memperoleh izin regulasi OJK untuk masuk ke pembiayaan teknologi startup. Belakangan banyak berita bahwa OJK mendorong venture capital membiayai startup," jelas Kartika.

Izin dari regulator, kata Kartika, sudah dikantongi sejak akhir tahun 2015 lalu. Akan tetapi, Mandiri Capital baru akan diluncurkan dalam waktu dekat.

"Investasi kami ada di 3 area, yaitu enablers transaksi elektronik, digital banking payment system, dan bagaimana menjadi pemain di e-commerce. Kepentingan kita ada di payment untuk e-commerce," ungkap Kartika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com