Meski masih membidik kemungkinan bisnis di Vietnam dan Myanmar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tetap fokus untuk dapat melebarkan sayap ke Malaysia dan Singapura.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, bank pasti mempertimbangkan sisi profitabilitas ketika ekspansi.
Di antara negara-negara tetangga, Indonesia masih menjanjikan profitabilitas dibanding negara lainnya. Oleh karena itu, kata Kartika, banyak bank asing yang ingin berekspansi di Indonesia, ketimbang bank dari Indonesia yang ingin berekspansi ke luar negeri.
"Ada satu situasi di mana kalau bank yang efisien, bisa kelola dana dengan baik, itu bisa dapat ROE yang tinggi sekali. Di region ini ROE paling 14 sampai 15 persen, tapi di Indonesia besar, bisa sampai 18 sampai 20 persen ke atas," ujar Kartika, Kamis (21/1/2016).
Bank Mandiri, imbuh Kartika, mempertimbangkan banyak hal ketika berekspansi ke negara lain. Termasuk, kompetensi utama yang ingin ditonjolkan di negara tujuan.
Saat ini perseroan masih mengkaji keunggulan-keunggulan yang akan dikembangkan di negara lain ke depan.
Di Singapura, Bank Mandiri lebih berfokus pada bisnis wealth management dan bisnis segmen korporasi. Sementara itu, di Malaysia, perseroan lebih fokus pada bisnis remitansi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.