KOMPAS.com - Lapindo Brantas Inc. berencana melakukan pengeboran sumur baru di Desa Kedungbanteng, Sidoarjo, Jawa Timur.
Rencana ini mengundang tanya bahkan penolakan sejumlah warga yang bertempat tinggal di sekitar Sumur Tanggulangin 1 itu.
Untuk memuluskan rencana sumur baru, hampir semua warga di Desa Kedungbanteng telah menerima instalasi pipa gas dan sembako.
Benarkah itu "suap" dari Lapindo untuk warga? Apa sebenarnya yang ditakutkan warga dengan pengeboran sumur baru ini?
Sabtu, 9 Januari 2016, pemerintah menghentikan sementara proses persiapan sumur baru Lapindo ini. Alasannya, Lapindo belum memiliki izin ekplorasi dari SKK Migas dan Kementerian ESDM.
Lalu, apa yang membuat Lapindo melakukan persiapan pengeboran?
Berada di lokasi yang aman dan persiapan teknis yang baik, Lapindo menilai eksplorasi sumur baru tidak akan mengulang peristiwa semburan lumpur panas di Porong. Tapi apa jaminannya?
Berutang Rp 700 miliar karena kesulitan kas, dari mana modal Lapindo melakukan eskplorasi sumur baru?
Ikuti Aiman episode Kala Lapindo "Ngebor" Lagi, Senin (25/1/2016) pukul 22.00 WIB di KOMPAS TV.