Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun, Harga Minyak Kembali ke Kisaran 30 Dollar AS

Kompas.com - 26/01/2016, 07:19 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia merosot kembali pada perdagangan Senin (25/1/2016) waktu setempat (Selasa WIB). Penurunan ini memangkas sekitar setengah dari kenaikan harga emas hitam ini pada dua sesi sebelumnya.

Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret melorot 1,85 dollar AS ditutup pada 30,34 dollar AS per barrel di perdagangan New York.

Sementara itu di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret turun 1,68 dollar AS menjadi 30,50 dollar AS per barrel.

Para analis menyebutkan, lonjakan 15 persen harga minyak mentah pada Kamis dan Jumat lalu terjadi karena kombinasi langkah spekulatif dan ekspektasi bahwa badai salju yang melanda Pantai Timur Amerika Serikat akan mendorong peningkatan tajam permintaan untuk minyak pemanas.

Gene McGillian dari Tradition Energy mengatakan lonjakan harga pekan lalu sebagian besar merupakan penyesuaian posisi setelah jatuh ke posisi terendah 12-tahun.

Tetapi tekanan kembali pada Senin, kata dia, akibat kekhawatiran lebih besar tentang pelambatan permintaan Tiongkok dan laporan bahwa Arab Saudi berencana mendorong pekerjaan pembangunan energi tanpa mengurangi produksi.

"Pertanyaannya adalah, apakah kita akan bergerak terus lebih rendah dan mengalami ujian terendah lagi, dan sekarang, tampaknya tidak ada apapun untuk menghentikan ini," sebutnya.

James Williams dari WTRG Economics mengatakan bahwa sementara cuaca memberikan lonjakan singkat terhadap harga bahan bakar minyak di Amerika Serikat, ia tidak melihat ini akan berkelanjutan, sebagian karena suhu pasca badai diperkirakan akan menjadi sangat sejuk.

"Tidak akan jauh lebih dingin, jadi tidak berdampak pada minyak pemanas," ujarnya.

Dia memperkirakan minyak mentah akan tenggelam kembali di bawah 30 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com