Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Air Targetkan 250 Penerbangan Per Hari

Kompas.com - 26/01/2016, 14:40 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Batik Air menargetkan jumlah penerbangan mencapai 250 layanan per hari pada 2016. Jumlah tersebut lebih besar dibanding dengan jumlah penerbangan pada tahun 2015 yang sebanyak 150 layanan per hari.

"Tahun 2015, kita bisa 150 penerbangan. Awal tahun 2016 kita sudah sampai 180 penerbangan. Kita targetkan untuk tahun ini bisa mencapai 250 penerbangan," ujar Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie di Cengkareng, Tangerang, Selasa (26/1/2016).

Untuk mencapai target tersebut, menurut Luhfie, pihaknya berencana menambah jumlah armada pesawat. Tahun 2016, Batik Air akan menambah 14 pesawat baru. Hingga saat ini, Batik Air sudah memiliki 33 pesawat, atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan setahun lalu atau meningkat tiga kali lipat dibandingkan saat Batik Air mulai beroperasi pada tahun 2013.

"14 pesawat tambahan tersebut bisa menambah 70 frekuensi penerbangan lagi sehingga kita optimistis bisa mencapai 250 penerbangan sehari pada tahun ini," lanjut Luthfie.

Seiring dengan itu, tahun ini Batik Air juga akan menambah rute baru. Rute-rute baru itu antara lain Sorong, Danau Toba, Timika, Banjarmasin, Palangkaraya, Berau, Sulawesi, Kendari, Kuala Lumpur, dan beberapa tempat lain.

"Kira-kira ada 10 rute baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, apalagi akan ada banyak daerah wisata yang mau dikembangkan di Indonesia," pungkas Luthfie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com