"Iya (mereka minta pertemuan)," kata Darmin dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Darmin mengatakan, pihaknya tidak tahu persis apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu nanti. "Dia mungkin mau mengusulkan sesuatu," imbuh dia.
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menambahkan, belum dijadwalkan pasti kapan pertemuan antara pemerintah dan bos Freeport, Robert Schroeder akan dilangsungkan.
"Mudah-mudahan kalau bisa minggu ini, ya minggu ini," ujar Darmin.
Informasi saja, saat ini ada dua isu yang tengah diselesaikan antara pihak Freeport dan pemerintah.
Pertama, soal pelepasan saham sebesar 10,64 persen, dengan nilai penawaran 1,7 miliar dollar AS. Adapun isu kedua, soal perpanjangan izin ekspor konsentrat Freeport.
Izin yang diberikan Juli 2015 akan berakhir 28 Januari 2016. Untuk mendapatkan kembali izin ekspor, Freeport harus memenuhi dua syarat, yaitu menyetor jaminan kesungguhan smelter sebesar 530 juta dollar AS serta menyepakati bea keluar 5 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.