"Kita jadikan ini jadi transit airport bukan untuk kota-kota di Indonesia, tapi tansit kota di dunia," ujar Budi Karya Sumadi di Tangerang, Rabu (27/1/2016).
Selama ini, kata dia, bandara yang menjadi tempat transit penerbangan internasional di kawasan Asia Tenggara adalah Changi Singapura dan International airport Kuala Lumpur Malaysia.
Budi ingin Bandara Internasional Soekarno-Hatta pun menjadi pesaing Changi dan Kuala Lumpur Airport.
"Jangankan dengan Changi, tapi dengan Kuala Lumpur saja kalah untuk jumlah transit. Kita itu untuk penerbangan internasional 12 juta penumpang (setahun). Sedangkan Malaysia di atas 20 juta dan mayoritas itu transit," kata Budi.
Dia yakin akan banyak manfaat besar bila Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa menjadi bandara transit internasional. Misalnya, peningkatkan jumlah kunjungan turis asing.
Seperti diketahui, pengoperasian tahap pertama Terminal 3 ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta direncanakan dimulai pada akhir Mei 2016.
Nantinya, seluruh penerbangan internasional akan dialihkan ke terminal tersebut. Selain itu, seluruh penerbangan maskapai Garuda Indonesia baik internasional maupun domestik juga akan dialihkan ke terminal baru yang mampu menampung 25 juta penumpang per tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.