Nantinya, perusahaan tersebut bakal menggarap segmen electronic data caputre (EDC).
Eddi Danusaputro, Chief Executive Officer MCI, menjelaskan, joint venture (JV) antara MCI dan Korea Selatan, yakni BC Card, akan mengambil bisnis uang elektronik atau e-cash.
Dalam bisnis ini, MCI tidak hanya khusus membidik Bank Mandiri selaku induk usaha, tetapi juga menyasar bank lain. Perusahaan JV tersebut segera beroperasi dalam waktu dekat.
Kepemilikan MCI di perusahaan patungan tersebut, kata Eddi, mencapai 51 persen. Sisanya, 49 persen, dimiliki oleh BC Card.
Selain itu, MCI juga berencana untuk menyasar segmen ritel berbasis start-up di segala segmen. "Kami ingin masuk ke perusahaan start-up di fashion, kuliner, dan transportasi. Asalkan semuanya berbasis digital," kata Eddi pada Rabu (27/1/2016).
Selain itu, perusahaan juga menyasar segmen dari Wirausaha Mandiri yang menjadi program tahunan Bank Mandiri dalam menjaring entrepreneur.
Tahun ini, dana kelolaan MCI mencapai Rp 350 miliar, yang digunakan perusahaan untuk penyertaan modal. Eddi optimistis, dana kelolaan tersebut nantinya berpotensi ditambah menjadi Rp 500 miliar. (Mona Tobing)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.