JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat ekonomi politik, Ichsanudin Noorsy, mengatakan, harga minyak mentah dunia yang anjlok akhir-akhir ini bisa berdampak besar pada Indonesia. Salah satunya, target APBN 2016 tidak akan tercapai.
"Harga minyak ini persoalannya melebar ke mana-mana. Salah satunya, target pendapatan APBN 2016 tidak akan tercapai," ujar Noorsy di Jakarta, Selasa (27/1/2016).
Menurut Noorsy, target APBN 2016 sebesar Rp 1.546,7 triliun akan sulit tercapai karena harga minyak mentah yang anjlok bakal mengakibatkan pemasukan dari Pajak Penghasilan (PPh) migas jauh berkurang. Selain itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) migas juga akan turut anjlok.
"Dampak yang terkena, salah satunya, PPh dan PNBP migas tidak akan mencapai target. Target PNBP batubara juga tidak akan tercapai. Kan batubara juga ambruk harganya," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.