Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kabar Buruk Lagi dari Si Peramal Harga Minyak Jatuh...

Kompas.com - 28/01/2016, 22:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com — Tahun lalu, pendiri dan CEO Morgan Creek Capital Management, Mark Yusko, memprediksi, harga minyak mentah bakal melorot hingga menembus 30 dollar AS per barrel. Ia juga meramalkan, deflasi akan mengguncang negara-negara maju.

Kini, Yusko kembali memprediksi kabar buruk. Menurut dia, saat ini pandangan akan ekonomi dan kondisi pasar tidak cerah. Pencabutan sanksi atas Iran dan keengganan Arab Saudi untuk mengurangi produksi minyak menjadi faktor berlanjutnya harga energi yang anjlok.

"Harga minyak tidak mempunyai peluang melonjak atau naik. Itu tidak akan terjadi," kata Yusko dalam konferensi ETF di Hollywood, Florida, AS.

Yusko juga mengatakan, resesi pasti akan terjadi layaknya matahari terbit. Namun, ia tidak menyatakan, ekonomi utama dunia manakah yang pertama akan mengalami resesi.

Menurut dia, antara AS dan Eropa yang akan jatuh dalam gejolak resesi pada tahun 2016. Ia pesimistis terhadap outlook ekonomi AS yang mengindikasikan penurunan laba korporasi dan kontraksi sektor manufaktur, yang memberi sinyal pelambatan lebih besar.

Meski demikian, Yusko melihat ada kesempatan bagi investor di pasar Jepang. Bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) dapat melanjutkan kebijakan pelonggarannya, mendorong yen melemah secara dramatis, dan pasar saham pun lebih tinggi.

"Nilai tukar dollar dapat meningkat menjadi 135 yen dari 118 yen. Ini akan mendorong bisnis dan meningkatkan indeks Nikkei sebesar 225 poin menjadi 21.000 dari di bawah 17.000 saat ini," ujar Yusko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com