Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Tol Pejagan-Pemalang Hampir 100 Persen

Kompas.com - 29/01/2016, 10:42 WIB
Iwan Santosa

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria Tata Ruang – Badan Pertanahan  Negara (ATR-BPN) Ferry Moersidan Baldan menjelaskan proses pembangunan tol Jawa di kawasan Jawa Tengah menunjukkan kemajuan signifikan. Untuk ruas Tol Pejagan-Pemalang dari 2.214 bidang yang diganti rugi sebanyak 2.204 bidang dengan luas 1.805.258 meter persegi (99,55 persen) dengan sisa 10 bidang yang diharapkan bulan Mei 2016 bisa diselesaikan. Di wilayah Kabupaten Tegal dari 2.410 bidang yang sudah diganti rugi 732 bidang dengan luas 980.926 meter persegi atau 46,7 persen dengan sisa 1.678 bidang yang diselesaikan April 2016.
            
"Adapun di Kabupaten Pemalang untuk ruas Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang dari 1.936 bidang tanah sebanyak 187 bidang sudah diadakan musyawarah dan 185 bidang setuju (9,7 persen) dan sisanya 1.751 bidang akan diselesaikan sampai Mei 2016," kata Ferry saat ditemui Kamis malam (28/1/2016)
            
Lebih lanjut di Kabupaten Pekalongan untuk ruas Tol Pemalang-Batang, dari 2.153 bidang sudah 45 bidang setuju dan sisanya sebanyak 2.108 bidang akan diselesaikan sampai Mei 2016. Sedangkan di Kota Pekalongan dari 55 bidang sudah diadakan 3 kali musyawarah tetapi belum terjadi kesepakatan. Akan dilakukan konsinyasi jika masyarakat tidak mengajukan keberatan ke Pengadilan Negeri.
            
Pada ruas Tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, dari 146 bidang yang sudah diganti rugi 27 bidang atau 15 persen dan 149 bidang dalam proses penilaian appraisal. Sedangkan di ruas Tol Batang-Semarang dari 425 bidang, 96 bidang setuju atau 22,59 persen dan 27 bidang sudah diganti rugi dengan luas 970.256 meter persegi dari luas kebutuhan lahan 1.585.364 meter persegi (61,20 persen) yang akan diselesaikan April 2016. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com