Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Harga Energi Hambat Inflasi Januari 2016

Kompas.com - 01/02/2016, 18:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik mencatat ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Januari 2016. Kondisi itu dapat membantu menghambat inflasi.

Kepala BPS Suryamin menuturkan, semua komoditas penghambat inflasi Januari 2016 adalah kebutuhan energi.

Pertama, bensin yang mengalami penurunan harga rata-rata 3,84 persen. Dengan bobot 3,67 persen, penurunan harga bensin memberikan andil terhadap inflasi, sebesar minus 0,15 persen.

"Ini karena kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM. Sehingga terjadi penurunan di 82 kota IHK, antara 2-4 persen," kata Suryamin dalam paparan Senin (1/2/2016).

Kedua, tarif angkutan udara yang turun 8,44 persen. Penurunan tarif angkutan udara ini dikarenakan turunnya harga avtur. Dengan bobot 0,94 persen, maka andil terhadap inflasi sebesar minus 0,05 persen.

"Terjadi penurunan di 30 kota IHK, tertinggi terjadi di Semarang 39 persen, dan Bandung sebesar 35 persen," lanjut Suryamin.

Ketiga, penurunan harga solar sebesar 13,73 persen. Dengan bobot 0,15 persen, maka penurunan harga solar memberikan andil terhadap inflasi sebesar minus 0,02 persen.

Suryamin menjelaskan, penurunan harga solar ini akibat kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM jenis solar per 5 Januari 2016.

Sehingga terjadi penurunan harga solar di 82 kota IHK antara 13-16 persen.

"Terakhir, bahan bakar rumah tangga atau elpiji yang turun 0,67 persen. Dengan bobot 1,74 persen, andilnya 0,01 persen. Ini karena kebijakan pemerintah menurunkan harga elpiji 12 kg," ucap Suryamin.

Penurunan harga elpiji terjadi di 52 kota IHK, tertinggi terjadi di Lohksmawe sebesar 7 persen, dan Bekasi sebesar 5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com