Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Kiriman Uang dari Luar Negeri melalui BNI Sepanjang 2015 Mencapai Rp 421 Triliun

Kompas.com - 02/02/2016, 18:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melaporkan nilai kiriman uang dari luar negeri atau remitansi ke Indonesia mencapai 31 miliar dollar AS atau sekitar Rp 421 triliun (kurs Rp 13.600 per dollar AS) selama 2015. Sebagai apresiasi atas kinerja layanan remitansi tersebut, BNI menyabet penghargaan The Best Remittance Provider in Southeast Asia pada tahun 2015 dari Alpha Southeast Asia.

Penghargaan ini telah diraih BNI selama 7 tahun berturut-turut. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (2/2/2016).

Menurut Bob, layanan remitansi BNI ditopang jaringan yang luas di dalam dan luar negeri. Saat ini BNI memiliki 6 Kantor Cabang di Luar Negeri, yakni di Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, London dan Seoul. Perseroan juga memiliki lebih dari 1.200 Bank Koresponden di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, BNI juga melakukan perluasan jaringan remitansi internasional melalui penyebaran Remittance Representative di berbagai negara di antaranya di Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Qatar, Oman dan Belanda.

Jaringan BNI Smart Remittance juga diperkuat di Dalam Negeri melalui sinergi Remittance Representative Dalam Negeri yang tersebar hampir di seluruh kantong Tenaga Kerja (TKI) di Indonesia. "Smart Remittance BNI dapat dilayani di lebih dari 1.600 outlet BNI serta agen BNI yaitu Pos Indonesia, Alfamart, Pegadaian, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan mitra lainnya yang telah bekerjasama dengan total sebanyak 16.000 outlet," ungkap Bob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com