Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM: Insentif Perpanjangan Masa Eksplorasi Tak Ganggu Penerimaan Negara

Kompas.com - 03/02/2016, 18:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait usulan insentif yang disampaikan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Usulan tersebut merupakan respons atas rendahnya harga minyak mentah dunia.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menyampaikan, hingga hari ini pihaknya belum bertemu dengan pihak Kementerian Keuangan terkait usulan insentif tersebut.

Meksipun begitu, dia memastikan, insentif yang diberikan pemerintah tidak akan menggangu penerimaan negara.

“Misalnya, perpanjangan masa eksplorasi. Itu kan tidak mengganggu penerimaan negara,” kata Wiratmaja, ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Namun, ada juga usulan yang akan sedikit berpengaruh ke penerimaan negara. Yakni, terkait penangguhan setoran First Tranche Petroleum (FTP) sebesar 10 persen dan kewajiban alokasi domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 25 persen.

“(FTP dan DMO) Berpengaruh tapi sedikit lah. Pengaruhnya tidak banyak sekali,” ucap dia.

Sebelumnya, perusahaan-perusahaan di industri hulu migas pekan lalu telah menyampaikan sejumlah usulan kepada Kementerian ESDM mengenai insentif yang dibutuhkan di tengah rendahnya harga minyak mentah dunia.

Sejumlah insentif tersebut diantaranya moratorium masa eksplorasi, perpanjangan masa eksplorasi tanpa pengurangan masa kontrak, penundaan setoran FTP dan DMO serta relaksasi fiskal lainnya.

Menanggapi usulan itu, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan usulan yang bisa meringankan beban industri hulu, namun tidak mengganggu penerimaan negara.

"Nanti kita lihat lah. Tapi jangan juga penerimaan negara sampai berkurang terlalu banyak," kata Bambang kepada wartawan, di Jakarta Senin malam (1/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com