Bank Syariah Bukopin Ingin Terus Tambah DPK

KOMPAS.com - Sejak awal 2016, Bank Syariah Bukopin (BSB) ingin terus menambah jumlah dana pihak ketiga (DPK). Salah satu cara yang bakal ditempuh oleh bank yang memperoleh izin operasi syariah dari Bank Indonesia (BI) pada 27 Oktober 2008 itu adalah memnyelenggarakan program tabungan Berkah iB Siaga Berhadiah. Program ini, sebagaimana termaktub di laman www.syariahbukopin.co.id hari ini merupakan program promosi tabungan secara nasional. Program ini memunyai periode mulai 16 Februari 2016 sampai dengan 31 Januari 2017.

Hingga akhir 2015, sesuai data yang belum diaudit, kinerja BSB menunjukkan pertumbuhan total aset menjadi Rp 5,833 triliun. Kemudian, jumlah total pembiayaan adalah Rp 4,307 triliun. Rasio pembiayaan terhadap pendanaan (FDR) BSB adalah 90,56 persen.

Pada periode 2015 itu, total DPK BSB adalah Rp 4,756 triliun. BSB pun mencatatkan rasio kecukupan modal (CAR) 16,06 persen. Sementara, pembiayaan bermasalahnya (NPF) ada di posisi 2,99 persen.