Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Hanya Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang Alami Kontraksi

Kompas.com - 05/02/2016, 14:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada kuartal IV 2015 terjadi pertumbuhan di semua lapangan usaha, kecuali pertambangan dan penggalian.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, pada pada periode tersebut pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi 7,91 persen dibandingkan kuartal IV 2014 (YoY).

“Pertambangan masih menurun dikarenakan sejumlah kebijakan, diantaranya harus ada smelter dulu, harus diolah dulu. Kemudian, harga komoditas internasional sedang rendah, sehingga terjadi penurunan,” ucap Suryamin dalam paparan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Sementara itu, semua lapangan usaha selain pertambangan dan penggalian, mengalami pertumbuhan di kuartal IV 2015.

Berdasarkan catatan BPS, pertanian, kehutanan, dan perikanan masih tumbuh tipis 1,57 persen, sedang pengadaan listrik dan gas tumbuh 1,81 persen.

Industri pengolahan tumbuh 4,35 persen, pengadaan air, pengelolaan sampah, dan limbah tumbuh 6,77 persen, dan konstruksi tumbuh 8,24 persen.

Adapun perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 2,77 persen.

Transportasi dan pergudangan tumbuh 7,67 persen, serta akomodasi dan makanan minuman tumbuh 5,79 persen.

Lapangan usaha informasi dan komunikasi masih tumbuh 9,74 persen, sementara jasa keuangan dan asuransi tumbuh signifikan mencapai 12,52 persen.

Real estate dan jasa perusahaan tumbuh masing-masing 4,25 persen dan 8,13 persen. BPS juga mencatat pertumbuhan di lapangan usaha administasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial sebesar 6,7 persen.

Adapun jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, serta jasa lainnya tumbuh masing-masing 5,32 persen, 7,44 persen, dan 8,15 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com