Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Internasional Sawit di Bali Akan Fokus pada Dampak Perubahan Iklim

Kompas.com - 05/02/2016, 16:22 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Internasional untuk Kelapa Sawit dan Lingkungan (ICOPE) kelima. Konferensi ini akan diselenggarakan di Bali pada 16-18 Maret 2016.

Konferensi ini akan fokus pada pentingnya inovasi dan pendekatan ilmiah di industri kelapa sawit dalam rangka mengurangi dampak perubahan iklim.

Konferensi ini diselenggarakan oleh PT SMART Tbk bekerja sama dengan WWF dan CIRAD Perancis. Konferensi ini pada 2014 lalu dihadiri 350 peserta.

Sejumlah pakar lingkungan internasional terkemuka, perwakilan lembaga pemerintah, LSM, industri, peneliti senior, serta akademisi akan menghadiri acara dua tahunan ini.

Direktur Utama PT SMART Tbk Daud Dharsono mengatakan, perlu upaya semua pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang paling tepat dan sesuai bagi Indonesia untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

"Semua pihak perlu berkolaborasi untuk terus berinvestasi dalam mengembangkan riset-riset inovatif dalam rangka beradaptasi terhadap dampak negatif perubahan iklim dan menjaga produktivitas perkebunan kelapa sawit nasional,” kata dia, dari rilis pers ke Kompas.com, Kamis (4/2/2016).

Pelaksanaan konferensi internasional ini dirasakan semakin relevan mengingat sedemikian tidak menentunya dampak perubahan iklim ekstrem, seperti El Nino, pada tahun 2015. Iklim ekstrem tersebut diklaim memberikan kontribusi terhadap krisis kabut asap di Asia Tenggara.

Konferensi kali ini akan menghadirkan panel khusus untuk membahas bagaimana beradaptasi dan meminimalisasi dampak negatif El Nino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com