Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Fengshui CLSA: Industri Terkait Logam dan Air Menguat di Semester I Tahun Monyet Api

Kompas.com - 08/02/2016, 12:53 WIB
Oleh Joice Tauris Santi

Tahun ini, unsur api menguasai tahun monyet. Unsur api ini menurut ahli fengshui Hongkong, Raymond Lo, sering menjadi pendorong di pasar saham.

Pada umumnya api pun membawa kebahagiaan. Api juga membawa optimisme dan mendorong pasar saham menguat seperti pada 2006 dan 2007. (Baca Tips Investasi: Sektor Industri Apa Saja yang Berkibar di Tahun Monyet Api?

Credit Lyonnais Securities Asia (CLSA), sekuritas di Hongkong yang setiap tahun mengeluarkan Indeks Fengshui, juga optimistis pada Tahun Monyet Api ini. Walaupun pada awal tahun bursa-bursa global mencatatkan kinerja buruk, hal itu tidak akan berlangsung lama.

CLSA menyatakan akan terjadi pembalikan arah pasar setelah terjadi awal yang mengejutkan itu. Seperti dalam pertunjukan opera Peking, biasanya jika ada tokoh monyet yang masuk ke dalam adegan selalu diiringi dengan keramaian.

Demikian pula yang terjadi di pasar saham global. Setelah terjadi keramaian pada awal tahun, situasi berangsur akan menjadi semakin tenang.

Pada Indeks Fengshui edisi ke-22 tahun ini, berbeda dengan perkiraan Lo yang menjagokan sektor api dan air, CLSA memperkirakan industri yang terkait dengan logam dan air akan menguat pada semester pertama dari kalender bulan.

Selain emas dan perak, industri otomotif, keuangan, gim, transportasi, dan mesin akan berkilau, demikian menurut CLSA.

Sementara pada kuartal ketiga, api akan lebih berkobar lagi sehingga para pelaku di sektor telekomunikasi, teknologi, serta minyak dan gas akan ikut menikmati keceriaan tahun monyet.

Sayangnya, si monyet akan mengamuk pada kuartal terakhir menurut kalender bulan, yang berakhir pada 27 Januari 2017.

Sektor yang akan terkena kibasan monyet menurut CLSA antara lain adalah minyak dan gas, teknologi, telekomunikasi, dan internet. Sektor terkait dengan logam akan mempertahankan kilaunya.

Pemilihan Presiden di Amerika Serikat

CLSA juga menasihatkan agar salah satu kandidat presiden di AS, Donald Trump, yang terlahir pada Tahun Anjing Api agar berhati-hati dengan pengeluarannya.

Sementara Hillary Clinton yang terlahir pada Tahun Babi Api menurut CLSA akan menjalani tahun dengan lancar karena babi merupakan teman baik si monyet.

Meski tahun ini bukan tahun yang terlalu spektakular untuk para babi, bagi para anjing api, tahun ini akan menjadi tahun yang harus dilalui dengan penuh tantangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com