Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Perluas Akses Pasar Home Decor di Eropa

Kompas.com - 09/02/2016, 17:06 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya memperluas pangsa pasar dan akses pasar ekspor home decor di Eropa, melalui pameran Ambiente 2016 di Frankfurt, Jerman, pada 12-16 Februari 2016.

"Kita harus yakin dan bangga karena produk unik Indonesia telah banyak disukai para buyers Eropa,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak melalui rilis kepada KOMPAS.com, Selasa (09/02/2016).

Data Kemendag mencatat, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Jerman pada periode Januari-November 2015 mencapai 2,43 miliar dollar AS. Khusus produk home decor, nilai ekspor Indonesia ke Jerman pada periode Januari–November 2015 mencapai 72,43 juta dollar AS.

Posisi Indonesia berada di peringkat ke-27 sebagai negara penyuplai produk home decor ke Jerman. Paviliun Indonesia yang mengusung tagline ‘Remarkable Indonesia’ terdiri dari stan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian akan menempati area seluas 172 meter persegi di Hall 10.1.

“Kita akan memboyong perusahaan home decor Indonesia untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka,” lanjut Nus.

Beberapa perusahaan yang ikut dalam pameran ini adalah CV. Multi Dimensi (shell craft home decor), CV. Promosi Dagang Asia/Promosia (home decor dan home accessories), CV. Cipta Graha (bingkai kayu bertema etnik), PT. Out of Asia (home decor kayu), Nancy Craft Co. (keranjang rotan dan perlengkapan rumah tangga rotan), dan Bali Wirama (metal home decor).

Sebagai informasi, pameran Ambiente di 2016 merupakan penyelenggaraan yang ke-67. Pada 2015, pameran ini diikuti 4.814 peserta dari 95 negara dan dihadiri 134,620 pengunjung dari 152 negara; dimana pada 2014 diikuti 4.749 peserta dari 89 negara dan dikunjungi 143.789 pengunjung dari 161 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com