Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Bentuk "Kekinian" Kementerian Koperasi dan UKM

Kompas.com - 09/02/2016, 20:42 WIB

KOMPAS.com - Di tengah deru kemajuan zaman dan teknologi, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)  menunjukkan "kekinian"-nya. Kementerian tersebut, sebagaimana catatan yang disampaikan kepada Kompas.com hari ini, Selasa (9/2/2016) mendorong pelaku UKM memasarkan produk melalui sistem perdagangan secara elektronik altau yang lazim dikenal sebagai e-commerce.

Adalah Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Wayan Dipta yang menyampaikan hal itu dalam diskusi tiap bulan Forum Wartawan Koperasi dan UKM. Dalam pertemuan di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM itu, tema yang diusung adalah "Peluang dan Tantangan Koperasi dan UKM dalam Bisnis E-Commerce".

Lebih lanjut, Wayan mengakui bahwa banyak pelaku UKM memang belum melek UKM. "Ke depan kami dorong agar UKM mempromosikan produk mereka melalui e-commerce ini," katanya.

Melalui sistem e-commerce ini pula, menurutnya, produk-produk UKM tidak hanya bisa bertemu buyer alias pembeli di sekitarnya saja. Pelaku UKM juga bisa menemukan buyer dari luar negeri dengan mudah.

Hadir dalam pertemuan itu untuk memberikan pengalaman adalah Co-Founder dan CFO Bukalapak.com Fajrin Rasyid dan pengamat e-commerce dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Kun Arief Cahyantoro. Diskusi dipandu oleh moderator Syarief Hasan Salampessy dari RRI.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com