Armada tersebut terbagi 3 pesawat untuk Lion Air, 14 pesawat untuk Batik Air, dan 14 pesawat untuk Wings Air.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, jumlah tersebut belum termasuk rencana penambahan pesawat untuk Malindo Air dan Thai Lion Air.
Edward tidak membeberkan berapa tambahan pesawat untuk masing-masing Malindo Air dan Thai Lion Air.
“Yang tiga unit untuk Lion Air, semua Boeing karena Lion Air tidak mengoperasikan Airbus. Untuk 14 unit Wings Air pesawatnya ATR. Sedangkan 14 unit untuk Batik Air, ada Airbus 8 unit dan Boeing 6 unit,” kata Edward kepada wartawan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa malam (9/2/2016).
Edward mengemukakan, pendanaan pengadaan pesawat Lion Group diperoleh dari Eximbank Amerika Serikat.
Meski begitu, kata Edward, pihaknya juga diberi keleluasaan untuk mencari pendanaan yang secara komersial lebih murah.
Apabila dihitung-hitung, ujar Edward, kebutuhan dana untuk mendatangkan 31 pesawat tersebut mencapai 1,47 miliar dollar AS, atau setara Rp 19,85 trilun (kurs 13.500).
Harga satu unit pesawat ATR sekitar 20 juta dollar AS atau setara Rp 270 miliar.
Sedangkan harga satu unit pesawat Boeing dan Airbus mencapai 70 juta dollar AS atau setara Rp 945 miliar .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.