Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 4 dollar AS atau 0,33 persen, menjadi 1.194,60 dollar AS per ounce.
Logam mulia berada di bawah tekanan karena Ketua Fed Janet Yellen menyatakan ketidakstabilan ekonomi global dapat mencegah AS menyimpang dari jalur pertumbuhan kuatnya, tetapi mencatat bahwa kenaikan lapangan pekerjaan dan upah yang kuat menunjukkan tanda-tanda yang baik bagi ekonomi AS.
Dia mengisyaratkan kenaikan suku bunga Federal Reserve akan dilakukan secara bertahap seperti yang diperkirakan. Hal ini mengurangi ketakutan investor dan mendorong mereka jauh dari logam mulia yang dianggap sebagai aset safe haven.
Analis mencatat bahwa biasanya penundaan dalam kenaikan suku bunga The Fed akan mendukung emas, namun karena ketidakpastian, ini menempatkan tekanan pada logam mulia, karena dilihat sebagai langkah positif bagi pasar ekuitas AS.
Sebelum kesaksian di Kongres, bank sentral mengisyaratkan bahwa masih bisa menaikkan suku pada Maret. Namun sekarang Yellen bersaksi kepada Kongres bahwa kenaikan akan dilakukan secara bertahap, banyak analis percaya bahwa kenaikan suku bunga berikutnya akan terjadi lama kemudian di akhir tahun.
Namun, pelemahan dalam dollar AS mencegah logam mulia jatuh lebih lanjut. Indeks dollar AS turun 0,07 persen menjadi 95,99 pada pukul 19.15 GMT.
Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dollar menjadi lebih mahal bagi investor.
Sementara perak untuk pengiriman Maret turun 16,7 sen, atau 1,08 persen, menjadi ditutup pada 15,282 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 5,2 dollar AS, atau 0,55 persen, menjadi ditutup pada 934,20 dollar AS per ounce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.