Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Penguatan Rupiah Dorong Investasi

Kompas.com - 11/02/2016, 13:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menunjukkan penguatan cukup signifikan.

Pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah di pasar spot tercatat berada pada kisaran Rp 13.382 - Rp 13.500 per dollar AS.

Bank Indonesia Perkembangan Kurs Rupiah terhadap Dollar AS

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, perbaikan dan penguatan nilai tukar rupiah akan memberikan dampak yang baik terhadap investasi.

Meskipun demikian, dampak penguatan ini masih harus dilihat lebih lanjut secara terperinci.

"Kalau nilai tukar kita membaik, tentu nanti iklim investasi akan membaik," kata Nurhaida di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Namun demikian, Nurhaida tak bisa menjelaskan berapa lama penguatan rupiah akan bertahan.

Pasalnya, kondisi nilai tukar rupiah amat terpengaruh kondisi perekonomian global yang masih bergejolak.

Apalagi, lanjut dia, ada beberapa faktor di sektor finansial dunia yang juga akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

Contohnya,  suku bunga acuan Federal Reserve atau Fed fund rate yang diperkirakan akan mengalami penyesuaian dalam waktu dekat.

Menurut Nurhaida, hal yang penting dalam menjaga kestabilan rupiah adalah sinergi antara otoritas terkait.

Dengan demikian, iklim investasi termasuk pasar modal, dapat membaik.

"Kita lihat pertumbuhan pasar modal pada semester II 2015 sudah lebih baik dibandingkan semester I.  Di awal 2016, sektor pasar modal juga tumbuh bagus. Tantangannya adalah bagaimana kemudian kita bisa menjaga agar pertumbuhan ini berkelanjutan," tutur Nurhaida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com