Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Ekonomi Global Melambat, Kinerja Sektor Keuangan RI Positif

Kompas.com - 11/02/2016, 18:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, kondisi pasar keuangan Indonesia tidak bisa terlepas dari tekanan perekonomian global. Meskipun demikian, sejak awal tahun 2016, indikator pasar keuangan global menunjukan perbaikan ke arah yang positif.

"Dari sisi pasar keuangan global dan domestik ada beberapa indikator.Pasar keuangan global dan domestik memang tak lepas dari perekonomian global juga," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Kamis (11/02/2016).

Beberapa indikator perekonomian global, kata Nurhaida, masih mengalami ketidakpastian akibat dipertahankannya suku bunga Fed atau Fed fund rate oleh Federal Reserve. Akibatnya, kondisi perekonomian global maupun Indonesia masih mengalami tekanan.

Di Asia, China juga belum menunjukkan perkembangan ekonomi yang baik, khususnya di sektor riil. "Jepang ada kebijakan negatif suku bunga. Kalau Eropa ada kemungkinan ruang stimulus tambahan," tutur Nurhaida.

Namun, Nurhaida memandang kondisi di Indonesia mulai menunjukan perbaikan. Kondisi nilai tukar rupiah hingga Januari 2016 terapresiasi 0,11 persen, sedangkan indeks harga saham gabungan (IHSG) juga tercatat meningkat 0,48 persen.

"Kondisi makro di Indonesia memberikan arah yang cukup porsitif walau belum signifikan dan masih ada perlambatan. Inflow year to date di pasar saham oleh asing mencapai Rp 0,3 triliun. Ini positif dibanding akhir tahun lalu," ungkap Nurhaida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com