Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peritel Mode Kalah Saing Karena Instagram

Kompas.com - 15/02/2016, 09:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Peritel mode internasional seperri Gap, Abercrombie & Fitch, dan J. Crew mengalami penurunan penjualan yang tajam dalam beberapa waktu terakhir.

Alasannya adalah lantaran adanya perubahan pola pikir konsumen, utamanya para belia alias Generasi Z. Para konsumen muda tersebut ingin membeli pengalaman ketimbang barang yang sebenarnya.

Adapun ketika mereka membeli pakaian atau sepatu, mereka ingin memamerkan barang yang mereka beli itu di media sosial.

"Sepanjang hidup mereka, jika tidak bisa dibagikan (di media sosial), maka apapun tidak pernah terjadi. Pengalaman lebih mendefinisikan mereka ketimbang produk yang mereka beli," kata Marcie Merriman, pakar Generasi Z dan direktur strategi pertumbuhan dan inovasi ritel di Ernst & Young.

Di masa kini, pakaian yang diinginkan oleh kaum muda adalah yang bisa diterjemahkan dalam pengalaman di Instagram atau Snapchat.

Selain itu, karena uang yang pas-pasan namun tendensi belanja yang besar, mereka juga cenderung lebih memilih belanja di peritel mode murah namun sesuai selera, seperti Zara atau Forever 21, sehingga mereka bisa mengunggah foto di media sosial.

Fenomena ini adalah fenomena baru, yang membuat peritel mode yang berkembang di era 1990-an mati-matian berjuang untuk tetap dapat eksis.

Fenomena ini menguntungkan bagi peritel mode seperti Zara, H&M, atau Forever 21, lantaran mereka bisa membaca tren masa kini.

Namun, peritel mode lama yang kini juga bertahan di tengah persaingan, seperti Banana Republic, hadir dengan solusi yang diharapkan mampu memitigasi krisis.

Untuk periode Pekan Mode New York bulan ini, Banana Republic akan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk membeli koleksi terbaru secara online sesaat setelah dipamerkan di peragaan busana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com