Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Jadi Alasan HSBC Batal Pindahkan Kantor Pusat ke Hongkong

Kompas.com - 15/02/2016, 13:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com
LONDON, KOMPAS.com - Bank asal Inggris, HSBC, mengumumkan akan tetap berkantor pusat di London, Inggris.

Sebelumnya, raksasa perbankan Inggris ini pernah menyatakan rencana pemindahan kantor pusat ke Hongkong.

Menurut pihak HSBC, kota London tetap pilihan terbaik, tidak hanya bagi nasabah namun juga bagi pemegang saham.

Dalam pernyataan resminya, HSBC juga menyatakan London memiliki regulasi dan sistem hukum yang dihormati secara internasional.

"London juga merupakan rumah bagi banyak talenta internasional dengan kemampuan tinggi. Oleh karena itu, London adalah lokasi kantor pusat yang ideal untuk institusi keuangan global seperti HSBC," tulis HSBC seperti diwartakan BBC, Senin (15/2/2016).

Sebelumnya, pertimbangan HSBC untuk memindahkan kantor pusat dari London ke Hongkong disebabkan kian ketatnya  regulasi terhadap industri perbankan di Inggris, khususnya dari sisi perpajakan.

Namun, pemerintah Inggris kemudian mengeluarkan kebijakan reduksi pajak secara gradual bagi perbankan.

Keputusan untuk mempertahankan kantor pusat di London juga karena beberapa waktu lalu, bank central China melakukan intervensi ke pasar modal dan pasar keuangan yang menyebabkan investor cemas dan pasar bergejolak.

Selain itu, perlambatan ekonomi China juga jadi pertimbangan bagi HSBC.

HSBC telah berkantor pusat di Inggris sejak tahun 1993, namun sebagian besar keuntungannya diperoleh di luar negeri.

Asia menjadi salah satu roda pendorong terbesar laba bagi HSBC.

Otoritas moneter Hongkong (HKMA) pun menghargai keputusan HSBC untuk tetap berkantor pusat di London.

"HKMA menghargai bahwa untuk bank internasional besar seperti HSBC, memindahkan kantor pusat adalah keputusan yang sangat besar dan rumit. Kami menghargai keputusan direksi HSBC Holdings plc untuk mempertahankan status quo tersebut," ujar CEO HKMA Norman Chan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com