Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pemeringkatan dan Rating Reksa Dana

Kompas.com - 16/02/2016, 06:07 WIB
Oleh Rudiyanto
@rudiyanto_zh

KOMPAS.com - Dengan semakin banyaknya jumlah reksa dana, memilih reksa dana semakin sulit. Sebagai salah satu alat bantu, biasanya sejumlah perusahaan media secara berkala melakukan penilaian terhadap reksa dana yang hasilnya kemudian dipublikasikan. Bagaimana penilaian tersebut dilakukan dan bagaimana sebaiknya sikap investor menindaklanjuti hasil tersebut?

Penilaian terhadap reksa dana oleh berbagai perusahaan media dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu pemeringkatan dan rating. Pemeringkatan berarti setiap reksa dana dinilai berdasarkan indikator yang ditetapkan dan diberikan skor. Selanjutnya reksa dana yang mendapatkan skor tertinggi akan mendapat penghargaan reksa dana terbaik.

Biasanya pemeringkatan membagi reksa dana ke dalam beberapa kategori lagi berdasarkan jenis, tahun dan besaran dana kelolaannya. Misalnya Reksa Dana Terbaik Kategori Reksa Dana Saham Periode 1 Tahun di atas Rp 1 Triliun dan Reksa Dana Terbaik Kategori Reksa Dana Campuran Periode 3 Tahun antara Rp 100 Miliar  - Rp 1 Triliun.

Pengkategorian tersebut biasanya ditetapkan oleh para juri dan jumlah kategorinya bisa sangat banyak. Dengan demikian, pemenangnya juga bisa banyak karena reksa dana yang terbaik untuk kategori 1 tahun belum tentu juga terbaik untuk kategori 5 tahun.

Media yang secara rutin mempublikasikan Pemeringkatan Reksa Dana Terbaik tiap tahun adalah Majalah Investor bekerja sama dengan Infovesta.com yang merupakan perusahaan riset reksa dana. Belakangan, Bloomberg yang merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan data finansial juga melakukan kegiatan serupa.

Publikasi Pemeringkatan Reksa Dana tersebut juga disertai dengan acara penghargaan dan penyerahan plakat.Biasanya para Manajer Investasi menggunakan penghargaan tersebut sebagai salah satu materi promosi dalam kegiatan pemasaran reksa dananya.

Jenis kedua yaitu Rating. Sama seperti pemeringkatan, rating reksa dana juga dilakukan dengan menilai kinerja reksa dana berdasarkan beberapa indikator yang ditetapkan perusahaan. Yang agak berbeda dengan pemeringkatan adalah jika dana kelolaan dijadikan sebagai kategori, di rating biasanya dana kelolaan menjadi salah satu indikator penilaian. Artinya, semakin besar dana kelolaan berarti nilainya juga semakin bagus.

Perbedaan utama antara rating dengan pemeringkatan adalah tidak adanya reksa dana nomor 1 dalam rating. Biasanya dalam rating, penilaian terhadap reksa dana dinyatakan dalam bintang seperti halnya penilaian terhadap hotel. Ada bintang 1 hingga bintang 5. Ada pula yang menyelipkan tanda plus minus seperti bintang 4+ bintang 3- dan sebagainya.

Dan jika memenuhi syarat, bisa terdapat lebih dari 1 reksa dana yang mendapat rating bintang 5. Perbedaan lain dengan pemeringkatan adalah pada frekuensinya. Pemeringkatan dilakukan dalam basis tahunan, sementara rating biasanya dilakukan tiap bulan.

Karena seringnya frekuensi tersebut, biasanya tidak ada kegiatan acara penghargaannya sebagaimana yang dilakukan pada pemeringkatan reksa dana. Hasil rating tersebut dipublikasikan pada website perusahaan dan bisa diakses oleh publik. Meski demikian, ada juga yang menggunakan sistem berlangganan dimana untuk bisa mengakses rating tersebut, penggunanya harus berlangganan.

Perusahaan yang secara rutin melakukan rating adalah Infovesta dan Morningstar. Bedanya Infovesta fokus pada instrumen investasi di Indonesia, sementara di Morningstar terdapat pula reksa dana dari seluruh dunia dan Indonesia menjadi salah satu bagian di antaranya. Hasil rating Infovesta biasanya digunakan oleh Tabloid Kontan sebagai salah satu referensi pada edisi Reksa Dana Jagoan yang diterbitkan tiap tahunnya.

Baik Pemeringkatan ataupun Rating, meski tidak persis sama, umumnya indikator yang digunakan sebagai acuan adalah Risk and Return, Dana Kelolaan, Unit Penyertaan, Biaya dan terkadang ada pula yang memasukkan unsur keikutsertaan. Manajer Investasi yang tidak menyerahkan datanya, biasanya mendapat penalti atau bahkan tidak diikutsertakan dari kegiatan penilaian.

Bagaimana sebaiknya tanggapan para investor?
Perlu kita pahami bahwa pemeringkatan dan rating adalah penilaian terhadap kinerja “masa lalu” reksa dana. Berdasarkan kinerja masa lalu tersebut, reksa dana yang kinerjanya relatif lebih baik dibandingkan reksa dana sejenis diberikan “penghargaan”.

Bagi manajer investasi, penghargaan ini penting karena merupakan salah satu bentuk pengakuan terhadap keahliannya dalam melakukan pengelolaan dan pemasaran reksa dana. Bagi investor, penghargaan ini bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam pemilihan reksa dana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com