Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Dinobatkan Jadi Maskapai Bintang Lima oleh Skytrax

Kompas.com - 17/02/2016, 17:32 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali dinobatkan sebagai maskapai bintang 5 oleh Skytrax.

Sertifikat “5-Star Airline” diserahkan langsung oleh CEO Skytrax Edward Plaisted kepada Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo disela pemeran Singapore Airshow 2016.

“Pencapaian ini merupakan tonggak penting bagi Garuda Indonesia di awal tahun 2016," ujar Arif seperti dikutip siaran pers yang diterima KOMPAS.com, di Jakarta, Rabu (17/02/2016).

Predikat maskapai bintang 5 oleh Skytrax merupakan yang kedua kalinya untuk Garuda Indonesia. Sebelumya, pada akhir 2014 lalu, maskapai pelat merah itu juga dinobatkan predikat yang sama.

CEO Skytrax Edward Plaisted menyanjung Garuda lantaran mampu bertahan di tengah persaingan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dan standar pelayanan yang dijalankan.

"Konsistensi yang dihadirkan dalam produk dan layanan sebuah maskapai merupakan bagian terpenting dari penilaian maskapai bintang lima tersebut," kata Plaisted.

Dalam penilaiannya, Skytax melihat poin-poin detil yang meliputi seluruh aspek pelayanan. 

Misal, kualitas pelayanan penumpang di bandara, kualitas ruang tunggu, kenyamanan kabin, sajian dalam pesawat, hingga kualitas hiburan dalam pesawat.

Saat ini, dari total lebih dari 200 maskapai penerbangan di seluruh dunia, hanya ada tujuh maskapai bintang lima. 

Lima maskapai tersebut yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Qatar Airways, Asiana Airline, All Nippon Airlines, dan Hainan Airlines.

Sebagai informasi, Skytrax adalah perusahaan konsultan Inggris yang melakukan riset mengenai maskapai penerbangan.

Perusahaan ini melakukan survei untuk menentukan maskapai, bandar udara, hiburan dalam pesawat, staff, dan elemen perjalanan udara terbaik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com