Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Amerika Lanjutkan Reli Kenaikan

Kompas.com - 18/02/2016, 05:35 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters
NEW YORK, KOMPAS.com - Saham di Amerika Serikat (AS) kembali melakukan reli kenaikan untuk sesi ketiga kali di Rabu (17/02/2016), didorong oleh saham energi seiring naiknya harga minyak.

Selain itu, data ekonomi yang lebih baik dari yang diharapkan juga membantu reli bursa kali ini.

Dow Jones industrial average DJI naik 257,42 poin atau 1,59 persen menjadi 16.453,83.

S&P 500 SPX naik 31,24 poin atau 1,65 persen menjadi 1.926,82.

Nasdaq Composite IXIC naik 98,11 poin atau naik 2,21 persen menjadi 4.534,07.

Dari sepuluh sektor di S&P, sembilan sektor ditutup naik lebih tinggi, sementara sektor energi naik hingga 2,9 persen.

Indeks S&P 500 mencatatkan reli ketiga untuk pertama kalinya di 2016, dan berakhir dengan kenaikan persentase di hari ketiga.

Dengan performa kinclong pada Rabu tersebut, indeks Dow Industrials menghapus semua catatan kerugian di Februari.

Namun, secara benchmark, S&P masih turun 5,7 persen tahun ini. Faktor penentunya adalah harga minyak yang mempengaruhi hampir semua harga saham.

Selain itu, adanya ketakuran akan perlambatan ekonomi China, juga menggoyang pasar.

Harga minyak naik 7 persen di Rabu setelah Iran mengatakan mendukung Rusia dan Arab Saudi untuk menekan produksi minyaknya.

Data pemerintah AS juga menunjukkan data produksi AS sepanjang Januari naik tinggi dalam 14 bulan terakhir.

Jason Ware, chief investment officer di Albion Fibabcial Group di Salt Lake City, AS, mengatakan bahwa minyak terus diperdagangkan bersama dengan saham dan harga minyak lebih tinggi.

Selain itu, yang lebih penting lagi menurut Ware adalah data ekonomi yang dirilis ternyata lebih baik dari yang ditakutkan banyak pihak.

"Di sisi lain, saham-saham mengalami oversold. hal itu mendorong orang-orang yang sebelumnya under-invested untuk kembali ke pasar saham," kata Ware.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com