Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukuk Negara Ritel SR-008 Ditawarkan dengan Kupon 8,3 Persen

Kompas.com - 18/02/2016, 18:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menawarkan instruments investasi kepada masyarakat, yaitu Sukuk Negara Ritel seri SR-008, dengan tingkat kupon 8,3 persen.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan mengatakan, masyarakat yang berminat bisa membeli SR-008 dengan minimum pemesanan Rp 5 juta dan maksimum pemesanan Rp 5 miliar.

"Masa penawaran dari tanggal 19 Februari sampai 4 Maret 2016. Masyarakat yang berminat membeli Sukuk Negara Ritel seri SR-008 dapat menghubungi 26 agen penjual yang telah ditunjuk pemerintah," kata Robert dalam konferensi pers usai peluncuran Sukuk SR-008 di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Robert mengatakan, Sukuk Negara Ritel seri SR-008 ini diterbitkan dengan akad Ijarah atau sewa.

Sukuk Negara Ritel seri SR-008 ini dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) setelah satu periode kupon.

Pembayaran imbalan atau kupon pertama dilakukan pada 10 April 2016.

Selanjutnya, pembayaran imbalan dilakukan secara bulanan setiap tanggal 10 dalam jumlah tetap (fixed).

"Setelmen atau penerbitannya pada 10 Maret 2016, dengan tenor 3 tahun, sehingga tanggal jatuh temponya 10 Maret 2019," imbuh Robert.

Dia menambahkan, hasil dari penjualan Sukuk Negara Ritel seri SR-008 ini akan digunakan untuk menambal defisit APBN, dan membiayai pembangunan infrastruktur publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com