Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, IHSG Berpeluang Melemah sedangkan Rupiah Menguat

Kompas.com - 22/02/2016, 18:14 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Analisis teknis PT Investa Saran Mandiri (Investa) menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ke depan berpotensi mengalami pelemahan.

IHSG sesuai perkiraan akan mengalami konsolidasi melemah dan pas di angka support 4.696. Investa memberikan saran untuk cenderung melakukan penjualan.

IHSG sepekan ke depan masih berpeluang berada dalam kondisi konsolidasi melemah dengan support di level 4.669 sampai 4.600, dan resistance 4.759 sampai 4.803.

"Cenderung lakukan penjualan," kata Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, melalui rilis analisis teknisnya ke Kompas.com, Senin (22/2/2016).

Ulasannya, IHSG telah bergerak dalam tren menurun untuk jangka panjang sejak 31 Maret 2015, harga kembali masuk dari channel atas, dan harga berpeluang berada pada kondisi konsolidasi melemah.

Dalam jangka menengah, IHSG berada dalam tren naik sejak 29 September 2015, harga melemah dari channel atas, dan berpeluang untuk konsolidasi.

Adapun, pada jangka pendek, IHSG berada pada tren naik  sejak 21 Januari 2016.

"Harga di channel bawah berpeluang konsolidasi menguat dalam beberapa hari ke depan. Peluang rebound jangka pendek," ulas Investa.

Menguat

Riset Investa menunjukkan, pada minggu ini, pergerakan dollar AS terhadap rupiah berpeluang berada pada kondisi konsolidasi melemah (rupiah menguat).

Adapun level support dalam sepekan ke depan berada di 13.430 sampai 13.290, dan resistance di level 13.560 sampai 13.710.

Sebelumnya, menurut riset Mandiri Sekuritas, rupiah ditutup menguat 68 poin atau 0,5 persen ke level Rp 13.440 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.417-Rp 13.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com