Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Tambang Terbesar di Dunia Rugi Besar

Kompas.com - 23/02/2016, 09:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com
SYDNEY, KOMPAS.com - Perusahaan tambang terbesar di dunia, BHP Billiton, melaporkan kerugian terbesar dalam setengah tahun pembukuan hingga Desember 2015, yakni mencapai 5,67 miliar dollar AS.

Raksasa tambang itu pun memperingatkan pelemahan harga komoditas masih akan terus berlanjut. Pada periode yang sama tahun 2014, BHP Billiton melaporkan laba 5,35 miliar dollar AS.

Jatuhnya harga komoditas memangkas pendapatan BHP Billiton hingga 37 persen menjadi 15,7 miliar dollar. Akibatnya, perusahaan itu pun memangkas dividen kepada pemegang saham, dari 62 sen per lembar saham menjadi hanya 16 sen.

CEO BHP Billiton Jac Nasser menyatakan, pihaknya meyakini lemahnya harga komoditas dan tingginya volatilitas akan bertahan lama. Ia mengatakan, pemangkasan dividen kepada pemegang saham pun bukan sebuah keputusan yang mudah.

"Keputusan memotong dividen bukan keputusan yang dibuat dengan mudah, namun respon yang penuh pertimbangan terhadap perubahan pasar," kata Nasser.

Usai pengumuman kinerja perusahaan, saham BHP Billiton naik 2,7 persen menjadi 17,6 dollar AS pada perdagangan di bursa saham Sydney, Australia. Akan tetapi, selama 12 bulan terakhir, saham raksasa tambang tersebut jatuh sebanyak 47 persen.

Perusahaan tambang seperti BHP Billiton mengalami tekanan yang luar biasa lantaran perlambatan ekonomi China berdampak pada melemahnya permintaan terhadap komoditas utama, seperti bijih besi dan batu bara.

BHP Billiton pun memperkenalkan model operasional baru dengan beberapa lapisan untuk menciptakan perusahaan yang lebih kokoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com