Berdasarkan analisis teknikal perusahaan ini, pergerakan indeks pada hari ini akan berada di level 4.680 sampai dengan 4.726.
"Emiten di sektor pertambangan dapat menjadi pilihan untuk transaksi jangka pendek, seiring dengan kenaikan harga minyak bumi dunia," tulis Mandiri Sekuritas.
Emiten di sektor pertambangan dapat menjadi pilihan untuk transaksi jangka pendek, seiring dengan kenaikan harga minyak bumi dunia.
— Mandiri Sekuritas (@Mandiri_OLT) February 23, 2016
Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.680 sampai dengan 4.726
— Mandiri Sekuritas (@Mandiri_OLT) February 23, 2016
Dari faktor global, bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa sama-sama ditutup positif.
Di bursa AS, Indeks bursa ditutup relatif positif. DJIA naik 1,40 persen, S&P500 naik 1,45 persen dan Nasdaq turun 1,47 persen.
Indeks saham di Eropa ditutup positif. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,47 persen, Indeks DAX di Jerman naik 1,98 persen dan CAC di Perancis turun 1,79 persen.
Di bursa Asia, indeks Nikkei225 di Jepang tercatat turun 1,42 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,40 persen dan Shanghai turun 0,10 persen.
Sementara dari bursa komoditas, emas ditutup di 1.226 dollar AS per troy ounce atau turun 0,38 persen. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di 31,96 dollar AS per barel atau turun 2,35 persen.
Di pasar valuta asing pada Senin (22/02/2016) lalu, nilai tukar rupiah menguat 68 poin (0,5 persen) ke Rp 13.440 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.417-Rp 13.500.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.