Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Eropa Tertekan Jatuhnya Harga Minyak

Kompas.com - 24/02/2016, 06:59 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters
MILAN/LONDON, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan saham di Eropa, Selasa (23/02/2016) atau Rabu dini hari (WIB), harga saham di Eropa merosot akibat turunnya harga minyak serta kekecewaan pasar atas kinerja Standard Chartered dan BHP Billiton yang turun.

Saham Standard Chartered tercatat turun 6,7 persen setelah bank yang fokus ke pasar negara berkembang ini melaporkan penurunan laba hingga 84 persen, yang mendorong pelemahan pasar keuangan global akibat turunnya harga komoditas dan lemahnya pinjaman.

Sementara saham BHP Billiton turun 6,1 persen setelah perusahaan tambang terbesar dunia tersebut memotong dividennya hingga 75 persen dan melaporkan kerugian pertama dalam 16 tahun terakhir.

Indeks FTSEurofirst 300 turun 1,3 persen di level 1.289,04.

"Megikuti reli dari level oversold, kami perkirakan pasar saham akan tetap dalam range untuk rebound, menunggu pertemuan di ECB, BoJ dan Fed, yang bisa jadi katalis terbesar di 2016," kata Emanuele Rigamonti, analis di JCI Capital di London, Inggris.

Di sisi lain, pembicaraan merger antara Deutsche Boerse dan the London Stock Exchange untuk menciptakan perdagangan bursa yang kuat di Eropa membuat saham mereka naik 3,2 dan 13 persen, serta mendorong kenaikan operator saham lain seperti Euronext dan MBE Spanyol.

"Kita akan menuju arah konsolidasi, walaupun belum ada kepastian kapan merger akan terjadi," kata kepala analis Activrades, Carlo Alberto De Casa.

Sementara itu, indeks STOXX Europe 600 Basic Resources merupakan indeks sektoral dengan penurunan tertajam 3,2 persen, disebabkan oleh penurunan saham BHP Billiton serta turunnya harga logam.

Sementara indeks sektoral STOXX Europe 600 Oil and Gas juga turun 3,2 persen akibat turunnya harga minyak sebesar 4 persen pasca pernyataan Menteri Perminyakan Saudi Al-Naimi yang mengesampingkan penahanan produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Whats New
Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com