Presiden Direktur Batam Aero Technic Romdani menjelaskan, pembangunan hanggar tersebut kemungkinan akan dimulai pada bulan Juni 2016 mendatang.
Saat ini, proses pembangunan hanggar baru sampai pada perataan tanah.
Rencana awal adalah hanggar pengecatan pesawat khusus untuk pesawat Boeing tipe 737 tersebut akan dibangun di Surabaya, Jawa Timur.
Akan tetapi, lantaran izin tidak diterbitkan, maka pembangunan diputuskan di Batam Aero Technic di Batam, yang sebelumnya sudah memiliki dua hanggar untuk perbaikan, perawatan, dan pemeliharaan pesawat.
"Lahannya saat ini sedang diratakan. Luasnya bisa menampung dua pesawat tipe 737. Hanggar untuk pengecatan ini memang khusus untuk 737," kata Romdani di hanggar Batam Aero Technic, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (24/2/2016).
Setelah proses perataan tanah rampung, imbuh Romdani, maka tahap pembangunan selanjutnya adalah penghitungan kekuatan tanah.
Setelah itu, peralatan-peralatan pengecatan yang sudah ada di Surabaya akan dikirim ke Batam.
"Nilai investasi sekitar 5 juta dollar AS. Beroperasinya ditargetkan sekitar 2017," jelas Romdani.
Hingga tahun 2025 mendatang, hanggar Batam Aero Technic ditargetkan akan mengoperasikan fasilitas hanggar seluas 28 hektar dengan serapan tenaga kerja mencapai 4.000 orang.
Adapun nilai investasi mencapai 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7 triliun.