Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin-mesin Pesawat Turboprop Lufthansa Akan Diperbaiki di Batam

Kompas.com - 25/02/2016, 11:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur Batam Aero Technic Romdani menyatakan, pihaknya telah menandatangani kerjasama dengan maskapai asal Jerman, Lufthansa untuk melakukan perawatan dan perbaikan mesin pesawat baling-baling atau turboprop.

Dengan demikian, mesin-mesin tersebut akan dibawa ke hanggar Batam Aero Technic di Batam untuk diperbaiki. (Baca : Hanggar Milik Lion Air Jalin Kerja Sama Perbaikan Mesin Pesawat)

Romdani menjelaskan, penandatanganan perjanjian kerjasama telah dilakukan pada tanggal 17 Februari 2016 lalu di ajang Singapore Airshow 2016.

Adapun perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun.

"Lufthansa akan membawa fasilitas dan mesinnya ke kita," kata Romdani di hanggar Batam Aero Technic, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (24/2/2016).

Namun demikian, Lufthansa tetap membawa personil pengawas dari Jerman untuk mengamati proses perbaikan.

Selain mengerjakan perbaikan dan perawatan mesin turboprop Lufthansa, Romdani menuturkan Batam Aero Technic pun tetap melakukan perbaikan, perawatan, dan pemeliharaan terhadap pesawat turboprop milik Lion Group.

Ia menyatakan, nilai kerjasama dengan Lufthansa ini berkisar 10 juta dollar AS untuk investasi.

Romdani menjelaskan, alasan Lufthansa menjalin kerjasama dengan pihaknya adalah lantaran upah pekerja di Eropa semakin mahal.

Di sana, para pekerja digaji dengan besaran upah 100 dollar AS per jam.

"Mereka pindah ke sini karena di Eropa buruhnya sudah 100 dollar AS per jam untuk 1 orang, di kita baru sekitar 10 dollar AS. Mereka bisa melakukan penghematan. Kebetulan juga mereka mau mengembangkan tempatnya untuk mesin lain," terang Romdani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com