Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG DItutup Stagnan di 4.658,32

Kompas.com - 25/02/2016, 16:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan di akhir perdagangan hari ini, Kamis (25/2/2016) seiring dengan meredanya aksi jual investor asing.

Indeks bergerak fluktuatif pada perdagangan saham hari ini mengikuti pergerakan bursa regional, meskipun Wall Street menghijau di akhir penutupan perdagangan dini hari tadi.

Investor menunggu hasil pertemuan G20 yang dilangsungkan di Shanghai China dalam beberapa hari ke depan.

Pukul 16.00 IHSG ditutup relatif stagnan di posisi 4.658,32. Sebanyak 127 saham diperdagangkan menguat, 135 saham melemah dan 86 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,19 miliar saham senilai Rp 4,24 triliun. Adapun net sell oleh asing di pasar reguler sebesar Rp 76,3 miliar dan di seluruh pasar Rp 23,6 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks yaitu TLKM (Rp 3.300), ASII (Rp 6.425), BBCA (Rp 13.075) dan SSMS (Rp 1.915). Sementara itu, saham-saham yang membebani pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 10.450), BMRI (Rp 9.325) dan AALI (Rp 15.025).

Hanya ada empat sektor saham yang memerah pada sore hari ini dari 10 sektor industri. Sektor-sektor yang melemah yakni agribisnis (-2,14 persen), pertambangan (-0,24 persen), properti (-0,48 persen) dan keuangan (-0,64 persen).

Sementara itu, sektor-sektor yang menguat adalah industri dasar (0,45 persen), aneka industri (0,29 persen), konsumer (0 persen), infrastruktur (1,38 persen), perdagangan (0,33 persen) dan manufaktur (0,12 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mixed pada akhir perdagangan sore hari ini. Indeks Nikkei 225 di Tokyo Jepang menguat sebesar 1,41 persen menjadi 16.140,34.

Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir turun 1,58 persen di level 18.888,75. Bahkan bursa Shanghai ditutup turun hingga 6,41 persen di level 2.741,25.

Nilai tukar rupiah pada hari ini melemah tipis. Di pasar spot, rupiah diperdagangkan di Rp 13.412 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com