Sejak tahun 2015 lalu, Halliburton sudah memangkas 25 persen dari total karyawannya. Penurunan harga minyak dunia hingga 70 persen sejak pertengahan tahun 2014 telah memukul bisnis Halliburton.
"Pengurangan jumlah karyawan ini perlu dilakukan di tengah lingkungan pasar yang menantang," terang Halliburton dalam keterangan seperti dikutip dari BBC, Jumat (26/2/2016).
Dengan keputusan tersebut, Halliburton akan mengurangi jumlah karyawan hingga separuhnya menjadi 27.000 ketika rencana PHK telah seluruhnya terealisasi.
Namun demikian, Halliburton bukan satu-satunya perusahaan minyak yang terpaksa memangkas jumlah karyawan.
Menurut data Graves & Co, secara global, lebih dari 258.000 tenaga kerja di sektor migas mengalami PHK.
Saat ini, Halliburton pun tengah menunggu restu regulator Amerika Serikat untuk membeli perusahaan pesaingnya, Baker Hughes dengan nilai investasi mencapai 26 miliar dollar AS.