Skema pinjaman tersebut juga menyebabkan kerugian bagi pemberi dana pinjaman ke Oceanografia SA, Rabobank Groep dari Belanda, sebesar 1,1 miliar dollar AS.
Tuntutan tersebut dilayangkan ke pengadilan federal Miami, Jumat kemarin. Sementara itu, Rabobank dan investor lain secara terpisah juga melayangkan tuntutan di pengadinal negeri Delaware melawan auditor KPMG LLP.
Sebelumnya, anak usaha Citigroup di Meksiko, Banamex, memberikan pinjaman jangka pendek ke Oceanografia.
Pinjaman serupa juga diberikan ke perusahaan minyak negara Meksiko, Petreleos Mexicanos atau Pemex. Tapi, Pemex berhasil melakukan pembayaran.
CEO Citigroup, Michael Corbat, mengatakan di Februari 2014 bahwa sebesar 400 juta dollar AS akun yang diterima dari Oceanografia adalah palsu.
Dia mengatakan, pihaknya berkerja sama dengan otoritas Meksiko untuk mengungkap kejahatan tersebut.
Sementara itu, Rabobank dan investor lain mengklaim Citigroup berkonspirasi dengan Oceanografia untuk menerima estimasi kerja palsu, bahkan ketika firma perminyakan ini menjadi tergantung pada pendanaan yang ada untuk bertahan hidup.
"Keserakahan dan ketidakjujuran membuat para investor jadi korban," ungkap komplain tersebut.
Mark Costiglio, juru bicara Citigroup, bersama dengan Manuel Goncalves, juru bicara KPMG, sama-sama enggan berkomentar mengenai tuntutan tersebut.
Sementara Quinn Emanuel Urguhart & Sullivan LLP, firma hukum yang melayangkan tuntutan, memberikan kopian komplain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.