Sebaliknya, dia menyebut ada beberapa pihak yang sengaja menimbun beras.
"Ada anomali, saat produksi melimpah harga beras malah meningkat di level konsumen. Beras ada yang menyimpan. Menunggu harga naik," ujar Amran di Cilacap, Senin (29/2/2016).
Amran mengistilahkan pihak-pihak yang sengaja menimbun beras ini middleman. Para middleman ini, kata Amran, muncul karena supply chain yang terlalu panjang di Indonesia.
"Mereka yang mengakibatkan harga beras di tongkat petani meningkat 400 persen dibanding level petani," ujar Amran.
Namun, Amran enggan menyebutkan pihak yang sengaja menimbun beras tersebut. "Yang jelas bakal kita sikat. Tahun 2015 kemarin kami sudah penjarakan 40 orang. Kita kerja sama dengan penegak hukum," pungkas Amran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.