"Saya mau minta tolong, kalau bisa traktornya diganti dengan yang lebih kecil agar bisa diangkat. Soalnya medan menuju sawah desa kami tidak bisa dilalui traktor besar," ujar Sukarno.
Selain Sukarno, ada juga petani yang bernama Wiranto mengeluhkan hal yang sama. Dia meminta kepada Amran untuk mengganti spesifikasi alat penanam padi agar cocok dengan tanah sawahnya.
"Saya minta tolong sama bapak untuk diganti dengan alat lain saja. Soalnya sayang jika tidak bisa dipakai," ujar dia.
Mendengar keluhan para petani secara langsung Menteri Pertanian, Amran Sulaiman langsung menginstruksikan jajarannya untuk merespons berbagai keluhan itu.
"Untung kami jalan. Kalau di Jakarta, mana bisa melihat persoalan seperti ini," pungkas Amran.