Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Domestik "Profit Taking", IHSG Ditutup Turun 0,39 Persen

Kompas.com - 07/03/2016, 16:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan sore ini, Senin (7/3/2016).

Melemahnya indeks disebabkan oleh aksi jual oleh investor domestik yang ingin merealisasikan keuntungan.

Pukul 16.00 IHSG ditutup melemah sebesar 19,3 poin atau 0,39 persen di posisi 4.831,57. Sebanyak 170 saham diperdagangkan menguat, 122 saham melemah dan 97 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 5,22 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,45 triliun. Sementara itu, net buy oleh investor asing di pasar reguler mencapai Rp 525,6 miliar, dan sebesar Rp 502 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham yang menyeret indeks ke zona merah yakni TLKM (Rp 3.395), SSMS (Rp 1.990) dan ASII (Rp 6.850). Sementara itu, saham-saham yang menahan indeks dari pelemahan adalah BMRI (Rp 9.975), BBCA (Rp 13.575), BBRI (Rp 11.400) dan BBNI (Rp 5.300).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada empat sektor yang menguat dan sisanya melemah. Sektor-sektor yang menguat adalah agribisnis (1,82 persen), pertambangan (4,12 persen), properti (0,13 persen) dan keuangan (0,5 persen).

Adapun sektor-sektor yang memerah yakni industri dasar (-0,74 persen), aneka industri (-0,49 persen), konsumer (-2,19 persen), infrastruktur (-0,27 persen), perdagangan (-0,32 persen) dan manufaktur (-1,67 persen).

Sementara itu dari regional, bursa di kawasan Asia pasifik bergerak mixed pada akhir perdagangan sore ini, merespon rencana China untuk memasang target moderat pada pertumbuhan ekonominya, namun memperbesar belanja.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,61 persen menjadi 16.911,32. Demikian juga dengan indeks Hang Seng yang turun tipis 0,08 persen di level 20.159,72.

Adapun indeks Shanghai berakhir menguat 081 persen di level 2.897,34 dan bursa Seoul juga berakhir di teritori positif sebesar 0,11 persen menjadi 1.957,87.

Nilai tukar rupiah kembali melanjutkan penguatan pada penutupan sore ini. Mengutip Bloomberg, di pasar spot, rupiah diperdagangkan di Rp 13.084 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com