Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Februari, Permintaan China Untuk Komoditas Tetap Luar Biasa Kuat

Kompas.com - 08/03/2016, 20:01 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Permintaan China untuk bahan mentah yang luar biasa besar sepertinya tidak akan pernah memudar.

Dalam 12 bulan terakhir hingga Februari, China sudah mengimpor 340,43 juta ton minyak mentah. Angka ini merupakan angka impor terbesar secara tahunan.

Selama Februari, sebanyak 31,8 juta ton minyak mentah diimpor. Angka tersebut naik 24,4 persen dibandingkan jumlah impor pada bulan yang sama setahun sebelumnya.

Untuk Januari dan Februari, kombinasi impor mencapai 58,49 juta ton, atau naik 9,3 persen dari periode sama di tahun lalu.

business insider Impor minyak mentah China hingga Februari 2016.
Selain minyak mentah, China juga jadi importir bijih besi yang besar. Impor bijih besi mencapai rekor di Februari, naik 962,6 juta ton.

Padahal, total impor bijih besi ke China sebelumnya turun tiga bulan berturut-turut, namun di Februari, naik 8,3 persen dibanding 12 bulan sebelumnya.

Dibanding Januari dan Februari tahun lalu, volume impor bijih besi naik 6,3 persen.

Ketika harga komoditas dalam terms dollar AS, jumlah impor China kurang impresif dibandingkan turunnya harga komoditas dari tahun lalu.

Harga komoditas terpukul, mendorong nilai impor China turun, walaupun volumenya naik.

Bagian tersebut menjelaskan mengapa impor turun di Februari, namun tidak menjelaskan kenapa demand China untuk ekspor tetap lemah, padahal di tahun lalu naik 25,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com