Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II: Bandara Halim Perdanakusuma Sudah Menguntungkan

Kompas.com - 09/03/2016, 07:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Hingga 2014, Bandara Halim Perdanakusuma belum memberikan keuntungan bagi PT Angkasa Pura II (Persero) sejak dibuka sebagai bandara yang melayani penerbangan sipil komersial.

Baru pada tahun 2015 lalu, Bandara Halim Perdanakusuma keluar dari jajaran bandara yang merugi.

“Jadi dalam potret keuangan kita, bandara Halim ini sebelumnya menjadi salah satu dari 8 bandara yang rugi. Sekarang (2015) Halim untung, jadi yang rugi tinggal 7 bandara,” kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Saat ini AP II mengelola 13 bandara, dengan  7 bandara masih merugi dan 6 bandara sudah menguntungkan termasuk Halim Perdanakusuma.

Agus mengatakan, indikator sebuah bandara dikatakan menguntungkan yakni apabila jumlah penumpang per tahunnya mencapai 3 juta penumpang.

Saat ini jumlah penumpang di bandara Halim Perdanakusuma baru mencapai 1,5 juta penumpang.

Agus bilang, secara prospek bisnis, bandara Halim Perdanakusuma memiliki peluang tinggi.

Salah satu alasannya adalah kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, yang mau tidak mau akan ‘ditampung’ oleh bandara-bandara sekitarnya seperti Halim Perdanakusuma dan Pondok Cabe.

Dengan luas mencapai 21 hektare (ha), Agus bilang, bandara Halim Perdanakusuma masih mungkin dikembangkan baik dari sisi udara (penambahan slot) maupun terminalnya.

“Kalau obrolan kita dengan Pak Edo (Edward Sirait) waktu itu, kita optimis bisa mencapai 5 juta penumpang,” kata Agus.

Harian Kompas Perkembangan Jumlah Penumpang Pesawat Udara

Paska putusan Mahkamah Agung yang menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan AP II, Agus bilang saat ini pihaknya tengah berunding dengan Lion Group untuk pengelolaan bersama Bandara Halim Perdanakusuma.
(Baca : Pengelolaan Bandara Halim Jatuh ke Tangan Lion Grup, Bagaimana Nasib Layanan Penumpang?)

Pihak Lion Group sendiri sudah menyatakan angkat tangan soal pengelolaan, dan hanya akan berinvestasi dalam pengembangan bandara.

Agus menambahkan, menurut perhitungannya, untuk mencapai jumlah penumpang menjadi 5 juta per tahun maka diperlukan penambahan slot sebanyak 36 penerbangan lagi.

Saat ini total slot Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 70 penerbangan per hari, dengan 58 penerbangan di antaranya merupakan penerbangan komersial termasuk charter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com