FRANKFURT, KOMPAS.com — Bank Sentral Eropa atau Europe Central Bank (ECB) mengejutkan pasar keuangan global setelah mengeluarkan sejumlah kebijakan secara dramatis.
Dalam pertemuan Dewan Gubernur ECB di Frankfurt, Jerman, Kamis (10/3/2016), ECB memutuskan untuk memangkas sejumlah suku bunga dan memperbanyak pembelian aset dari pasar keuangan Eropa.
Stimulus tersebut bertujuan untuk memompa likuiditas ke pasar sekaligus menggerakkan perekonomian Eropa yang selama ini stagnan.
Ada tiga jenis suku bunga yang dipangkas ECB.
Pertama, suku bunga acuan dari 0,05 persen menjadi nol persen.
Kedua, ECB memotong suku bunga fasilitas deposito dari - 0,3 persen menjadi - 0,4 persen.
Ketiga, memotong suku bunga pinjaman semalam (overnight) dari 0,3 persen menjadi 0,25 persen.
Selain memangkas suku bunga, ECB akan menggelontorkan likuiditas ke pasar dengan meningkatkan pembelian aset keuangan dari 60 miliar euro per bulan menjadi 80 miliar euro per bulan.
Presiden ECB Mario Draghi, dalam konferensi pers, mengatakan, pertumbuhan ekonomi Eropa akan membaik meskipun dikepung oleh berbagai persoalan, seperti anjloknya harga minyak dan pelambatan ekonomi China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.