Stimulus Baru ECB Disambut Dingin, Wall Street Ditutup "Flat"

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks S&P 500 dan Dow Jones di New York Stocks Market berakhir flat di akhir perdagangan, Kamis (10/3/2016) atau Jumat dini hari (11/3/2016).

Para investor tidak terlalu mempedulikan stimulus baru yang digulirkan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) serta kontrak berjangka minyak yang mengalami penurunan.

Di awal perdagangan, bursa saham AS bergerak menguat, mengikuti pergerakan bursa saham di Eropa seiring dengan kebijakan dari ECB.

Akan tetapi, pengaruh dari kebijakan ECB tersebut luntur di bursa Eropa setelah Gubernur ECB Mario Draghi menyatakan pihaknya tidak akan mengantisipasi langkah untuk memangkas suku bunga acuan.

Indeks S&P 500 menguat 0,02 persen atau relatif stagnanatau 0,31 poin menjadi 1.989,57. Stagnannya indeks ini disebabkan oleh menguatnya saham-saham sektor telekomunikasi di satu sisi, dan di sisi lainnya saham-saham teknologi melemah.

Sementara itu indeks Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,03 persen atau 5,23 poin di posisi 16.995,13.

Adapun indeks teknologi tinggi Nasdaq Composite melemah 0,26 persen atau 12,22 poin di level 4.662,16.