Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Akan Naikkan Suku Bunga Lagi

Kompas.com - 11/03/2016, 13:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah jajak pendapat bikinan Reuters terhadap para ekonom menyatakan bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate pada pertengahan tahun 2016, tepatnya akhir Juni. Kemudian, The Fed akan menaikkan suku bunga lagi pada akhir tahun ini.

Pekan depan, The Fed kembali akan melakukan pertemuan guna memutuskan kebijakan moneter. Meski The Fed diprediksi akan menahan suku bunga acuan, data ekonomi yang saling tumpang tindih telah memberikan faktor pertimbangan tersendiri bagi The Fed maupun pengamat.

Para ekonom yang disurvei menyatakan ada 60 persen kemungkinan Fed Fund Rate akan naik pada pertengahan 2016. Hal itu disebabkan menguatnya laporan serapan tenaga kerja pada  Februari. Selain itu, pasar finansial melakukan price in terkait kemungkinan kenaikan suku bunga pada November.

Menurut ekonom JP Morgan Dan Silver, ada kekhawatiran pertumbuhan ekonomi AS akan kehilangan momentum pada awal 2016. Namun, risisko tersebut kian berkurang, sehingga ada kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan. "Indikator-indikator terkini, khususnya laporan penjualan ritel bulan Januari, produksi industrial, dan kombinasi keduanya dengan laporan pengupahan pada bulan Februari, semua itu telah membuat kekhawatiran mereda," ungkap Silver.

Survei serupa yang dihelat pekan lalu terhadap para primary dealer (bank-bank yang secara langsung memiliki hubungan bisnis dengan The Fed) Wall Street pun menunjukkan hasil yang mirip. "Selama data tenaga kerja tetap berada pada jalurnya dan sinyal-sinyal inflasi membaik, ada kecenderungan FOMC akan bertindak, kecuali kalau ada episode volatilitas lagi di pasar finansial," jelas Terry Sheehan, ekonom di Stone & McCarthy.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com