Kondisi tersebut menunjukkan daya beli masyarakat semakin membaik.
"Pertumbuhan IPR Januari 2016 yang meningkat terutama didorong pertumbuhan penjualan peralatan informasi dan telekomunikasi, khususnya produk elektronik (audio/video)," tulis BI dalam keterangan resmi, Jumat (11/3/2016).
Peningkatan tersebut, kata bank sentral, sejalan dengan munculnya beberapa jenis produk baru pada awal tahun 2016.
Adapun secara regional, pertumbuhan penjualan eceran tertinggi terjadi di kota Bandung sebesar 34,1 persen (yoy).
Namun, hasil survei juga menunjukkan, pertumbuhan penjualan eceran pada Februari 2016 diperkirakan akan lebih lambat, sebesar 11,9 persen (yoy).
Perlambatan diperkirakan terjadi pada penjualan sejumlah produk, dengan yang terbesar pada penjualan sandang.
"Selain itu, pada Februari 2016 diperkirakan masih terjadi kontraksi penjualan komoditas BBM, meskipun relatif membaik jika dibandingkan bulan sebelumnya," terang BI.