Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masihkah IHSG Bertahan Dalam Area Positif Hari Ini?

Kompas.com - 14/03/2016, 08:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Jumat (11/3/2016) pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan dalam area positif.

IHSG berhasil mencatatkan kenaikan 0,42 persen dan ditutup pada level 4.813,78 atau menguat 20,58 poin.

Pada perdagangan saham Jumat, sebanyak 4,3 miliar saham diperdagangkan dengan nilai total transaksi mencapai Rp 5,25 triliun.

Terjadi "bargain hunting" terhadap sejumlah saham unggulan seperti ASII dan GJTL. Dua saham tersebut mencatatkan kenaikan masing-masing 1,81 persen dan 5,69 persen.

Dua saham tersebut jadi motor penggerak kenaikan IHSG, diikuti saham sektor perkebunan yang naik 1,06 persen serta sektor infrastruktur yang naik 0,96 persen.

Di Jumat, sejumlah 148 saham mencatatkan kenaikan, sementara 155 saham mengalami penurunan.

Bagaimana pergerakan indeks pada Senin ini?

Menurut analisis teknikal PT Daewoo Securities Indonesia, hasil pada perdagangan Jumat pekan lalu telah menyeret IHSG menguji kekuatan support 50 persen Fibonacci Ratio di 4.775-4.780.

T Heldy Arifien, Analis Teknikal Senior di Daewoo Securities, menyatakan adanya bullish signal pada titik 48.12 oversold trading stochastic.

Artinya, hal itu memberikan ruang bagi IHSG untuk tetap bertahan serta bertumpu pada area support 4.750-4.780.

Dengan demikian, dia menyimpulkan bahwa pada Senin (14/3/2016) ini, IHSG berpeluang untuk bergerak bertahan. "Yakni dalam rentang 4.785-4.830," kata dia melalui rilis analisis teknikal ke Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com