Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan Makin Tinggalkan UMKM

Kompas.com - 14/03/2016, 13:27 WIB
Muhammad Fajar Marta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbankan nasional cenderung terus memperkecil porsi kreditnya untuk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UKMK). Sebaliknya, porsi kredit ke korporasi atau perusahaan-perusahaan besar terus dinaikkan.

Kondisi tersebut tercermin dari komposisi penyaluran kredit perbankan dalam lima tahun terakhir.

Pada 2011, porsi kredit UMKM terhadap total kredit yang disalurkan perbankan mencapai 20,82 persen.

Selama tahun-tahun berikutnya, porsi kredit UMKM terus merosot hingga sebesar 18,23 persen pada akhir 2015.

Sebaliknya, porsi kredit korporasi terus meningkat dari 79,17 persen pada 2011 menjadi 81,77 persen pada akhir 2015.

Langkah perbankan ini tentu sangat berisiko.

Sebab, kinerja korporasi belakangan makin terpuruk yang dipicu oleh melemahnya perekonomian global.

Sementara, kinerja UMKM dinilai lebih stabil.

Sebab, UMKM merupakan pilar ekonomi Indonesia mengingat jumlahnya sangat banyak.

Perbandingan jumlah UKMK dan korporasi di Indonesia adalah 99 : 1. UMKM juga lebih banyak menyerap tenaga kerja ketimbang korporasi.

Minimnya kredit yang disalurkan ke UMKM akan membuat UMKM kesulitan mengembangkan usahanya.

Padahal, UMKM sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com